Sabtu, 11 April 2009

Guru... itu teladan


Saat ini, pemilu 2009 telah berlangsung. Sebuah tanda akan berakhirnya suatu masa 5 tahun ke belakang perjuangan bangsa telah selesai, sekarang saatnya kita melihat dan mengevaluasi apa yang telah didapatkan selama 5 tahun ke belakang dan apa yang akan kita lihat ke depan...
Mungkin hal ini adalah gambaran sudut pandang orang-orang pemerintah dalam mengevaluasi bangsa ini, sekarang saya sebagai seorang pemuda biasa hanya ingin berpendapat mengenai peran guru yang sangat besar untuk perkembangan bangsa ini.

Guru bukanlah hanya seseorang yang menggunakan seragam dalam sebuah ruangan kelas, menggunakan kapur/ spidol dan menerangkan beberapa hal yang penting terkait ujian yang akan dihadapi oleh anak-anak yang ada di hadapannya. Akan tetapi lebih dari itu, guru adalah sosok yang menjadi pembimbing, pembina, pengarah, konsultan, pelatih, teman, orang tua, anak, serta teladan bagi siapapun orang yang ada lingkungan sekitar kita ini. Ya! guru adalah kita semua.... Baik itu ahli bahasa dia adalah seorang guru, tukang pulsa juga seorang guru, dokter dia juga seorang guru, teknisi pesawat dia juga seorang guru, bahkan semua profesi itu adalah seorang guru.( meskipun tidak disebut guru tapi bisa memiliki peran sebagai guru)

Adalah sebuah kepastian bahwa setiap orang dari kita merupakan cerminan dari orang lain. Ketika kita melakukan sesuatu hal yang baik, menginspirasi, maka orang lain yang melihat kita bisa mengambil suatu pelajaran dari yang kita lakukan. Begitu pula apabila kita melakukan sesuatu yang buruk dalam perangai, perilaku kita maka kita bisa menjadi teladan yang buruk di hadapan orang lain.

Dengan menyadari bahwa kita memiliki peran sebagai seorang guru, yaitu sebagai pengarah, pelatih, teladan bagi orang-orang lain di sekitar kita, maka alangkah bijaknya jika mulai saat ini kita bisa bersikap jauh lebih baik dari yang sudah kita lakukan. Jika kita yakin saat ini sudah melakukan lebih baik maka kita lakukan lebih baik lagi.

Salah satu faktor munculnya suatu peradaban adalah dengan kemajuan SDM yang ada pada suatu wilayah tersebut. Jika setiap orang sudah memiliki peran sebagai guru ini kepada orang lain di sekitarnya, maka akan timbul sebuah budaya untuk saling menasehati antara yang satu dengan yang lain. Ada sebuah kutipan dari seorang mantan presiden RI kita bapak B.J Habibie mengatakan "layaknya sepasang sayap pesawat terbang, maka sayap yang kanan adalah wawasan dan pemahaman agama yang baik, menyeluruh sedangkan sayap kirinya adalah ilmu pengetahuan kekinian. Maka ketika salah satu sayap tidak berfungsi! maka pesawat itu akan kehilangan keseimbangan dan jatuh!!" -kurang lebih redaksinya seperti itu, dalam save our nation-

Sebuah teladan, bisa mengubah perilaku ribuan bahkan jutaan orang. maka menurut saya meskipun ini terdengar aneh juga... Siapa saja yang menjadi teladan di hadapan siapapun -baik itu orang tua kepada anak, atau bahkan anak kepada orang tuanya- maka dia adalah guru bagi yang lainnya. ketika anda menjadi teladan maka anda telah menjadi guru kepada orang yang mengikuti jejak anda. Hanya saja sekarang permasalahannya apakah kita menjadi guru dalam hal kebaikan atau dalam hal keburukan?

Ingat ketika kita menanam bibit yang bagus maka hasil yang didapat adalah tanaman yang bagus pula, akan tetapi ketika kita menanam bibit yang rusak maka tanamannya juga bisa ikut rusak. Apa yang kita lakukan bisa menjadi berkah atau bumerang untuk kita.

Maka dari itu, ingatlah kawan bahwa anda, saya dan kita semua disini adalah seorang guru-mau tidak mau-, kita adalah guru untuk diri kita, guru untuk keluarga, guru untuk kelas kita, guru untuk teman sepekerjaan kita, guru untuk bos kita, guru untuk teman bisnis kita, guru untuk teman kuliah, bahkan kita adalah guru untuk orang tua kita. Apa yang kita lakukan, baik ataupun buruk kelakuan itu adalah sebuah teladan kepada orang-orang yang melihatnya.

Berhati-hati dalam hal ini bisa membuat kontribusi besar untuk kemajuan moral masyarakat di sekitar kita, dari masyarakat menjadi bangsa, dari bangsa menjadi dunia. Meskipun kecil insyaAllah ini berakibat besar suatu saat...

Saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran adalah contoh kecil dan luarbiasa dalam hal ini...

Oleh karena itu kepada para guru yang berada di segala sektor kehidupan ini.... Ayo kita bantu peradaban indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Jadilah teladan, insyaAllah.....
Jangan lupa baca buku juga ditambah....
Bayangkan bagaimana jadinya jika murid lebih luas wawasannya daripada seorang guru yang mengajarnya?

semoga manfaat buat kita semua

Tidak ada komentar: